Peralatan Media Elektronik

Peralatan Media Informasi Elektronik adalah media informasi berula alat-alat elektronik. Zaman elektronika dimulai dari ditemukannya telegraf. Sejak saat itu para ilmuwan berlomba-lomba untuk mengembangkan alat elektronika sebagai media komunikasi. Berikut ini akan kita bahas satu persatu media elektronik yang di mulai dari telegraf.

1. Telegraf

Telegraf berasal dari bahasa Yunani, yaitu tele yang berarti jauh dan graphien yang berarti menulis. Jadi, telegraf dapat dikatakan mesin yang digunakan untuk mengirimkan pesan tertulis jarak jauh tanpa menggunakan sarana transportasi melainkan dengan menggunakan media kabel.

Telegraf ditemukan pertama kali oleh Samuel F.B Morse pada tahun 1837 di Amerika Serikat. Kemudian Sir Charles Wheatstone dan Sir William F. Cooke di Inggris mengembangkan temuan Samuel F.B Morse dengan huruf tertentu, kode tersebut dikenal dengan istilah kode morse. Kode morse adalah sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang, dan pendek dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf, bilangan-bilangan, dan karakter lain. Dalam kode morse, suara pendek disebut dit dan suara panjang disebut dah.

Pada awalnya telegraf hanyalah perangkat sederhana yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pengirim pesan dan bagian penerima pesan. Kedua bagian ini di hubungkan dengan menggunakan kabel kawat. Bagian pertama atau bagian pengirim menekan saklar listrik untuk mengirimkan pesan. Tekanan yang diberikan tidak sembarang tekanan, melainkan tekanan panjang atau pendek yang membentuk suatu kode atau lebih dikenal dengan kode morse. Bagian penerima terdapat silinder dan pensil sesuai dengan tekanan panjang atau atau pendek pengirim pesan, maka pada silinder ini akan ditulis titik-titik dan garis-garis pendek yang merupakan sandi morse. Pesan yang dikirim melalui telegraf disebut telegram. Seiring dengan perkembangan zaman, semua pengiriman pesan dan penerjemahan pesan dilakukan oleh mesin.

Kelemahan dari telegraf adalah biaya yang dikeluarkan cukup besar. Karena sinyal elektronik hanya dapat menempuh jarak beberapa kilometer saja sehingga diperlukan banyak penguat. Selain itu, informasi yang dikirimkan juga sangat terbatas yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kode morse.