Animasi Bermakna "Besar Pasak Dari Pada Tiang"

Animasi Penuh Makna, Coba anda Bayangkan Jika Pasak lebih besar dari pada tiang, apakah mungkin si pasak akan memperkuat tiang???????


Besar berudu dikubangan, besar buaya di lautan. 
Orang mudah besar atau berkuasa ditempat atau lingkungan yang cocok.  
Besar bungkus tak berisi. 
Banyak bicara tapi kepandaiannya kosong.

Besar diambak, tinggi dianjung. 
Orang menjadi besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buah atau para pengikutnya. 

Besar hendak melanda, panjang hendak melidih. 
Karena hendak berkuasa, kemauannya hendak merajalela.

Besar hidung. 
Sombong, karena baru dapat sesuatu.

Besar kapal, besar gelombang.
Semakin tinggi pangkat, semakin tinggi resikonya. 

Besar kayu, besar dahannya. 
Makin besar pendapatan, makin besar pula yang dibelanjakan.

Besar kayu besar bahannya, kecll kayu kecil pula bahannya. 
Besar pendapatan besar pula pengeluaranya, sebaliknya kecil  
pendapatan kecil pula pengeluaranya. 

Besar senggulung dari beban. 
Pengeluaran atau belanja lebih besar daripada pendapatan.

Besarnya gedung, semakin dekat dengan  petir. 
Semakin tinggi pangkat, semakin tinggi resikonya. 

Besi baik dibajai. 
Sesuatu yang sudah baik, dibuat lebih baik lagi.

Besi baik diringgiti. 
Memperbaiki sesuatu yang sudah baik.

Besi baik tiada berkarat. 
Suatu perbuatan yang baik akan di puji selamanya.

Besi ditimpa selagi panas. 
Pekerjaan berat sebaiknya dikerjakan ketika tenaga masih kuat.

Betapa pun anjing menyalak, tak kan mungkin bu1kit runtuh. 
Orang yang baik - baik tidak akan binasa atau hina, betapa pun 
kuatnya orang jahat untuk menghancurkan atau mencelanya. 

Betapa pun lurus paku, ajungnya berlekuk juga. 
Bagaimanapun baik dan manis tutur kata seorang penjahat, 
hatinya tetap juga jahat. 

Biang biut, laksana ular kena palu. 
Bergelepar - gelepar karena kesakitan, sedangkan untuk 
melawan tidak mampu. 

Biang keladi. 
Dikatakan pada seseorang yang menyebabkan terjadinya  perselisihan antara dua belah pihak. 

Biang kerok. 
Dikatakan pada seseorang yang menyebabkan terjadinya perselisihan antara dua belah pihak.  

Biang menanti tumbuk. 
Suatu masalah atau pekerjaan yang sudah hampir terselesaikan. 

Biar badan penat, asalkan hati senang. 
Kalau hati terasa senang, maka derita hidup tidak terasakan lagi.

Biar bertenang asal Jangan tertangkap. 
Sebelum kemiskinan berlanjut terus sebaiknya ada usah untuk  mengelakkannya. 

Biar buruk kain dipakai asal pandai mengambil hati. 
Barang baik yang mudah dicari., budi bahasa yang sukar dicari. 

Biar dahi berlubuk asal tanduk mengena. 
Apapun resikonya, pokoknya maksud tercapai. 

Biar hidup seribu tahun, bila tak sembahyang  apa gunanya. 
Baik berumur panjang, tapi tiada guna bila tidak berbuat kebajikan. 

Biar jatuh terletak, jangan jatuh terhempas. 
Lebih baik mengundurkan diri daripada dipecat, misalnya perbuatan yang kurang baik dalam pekerjaan. 

Biar-biar naik ke mata. 
Hatinya kesal, karena ditolak permintannya. 

Biar tekor asal kesohor. 
Walaupun rugi asalkan terkenal royal. 

Betapa sakitnya berdendam orang, bagai bertepuk tangan sebelah  Perselisihan tidak akan terjadi, jika yang merasa benci itu  datangnya hanya dari satu pihak saja. 


Betik sudah gentas.
Dikatakan pada orang yang sudah tidak mampu mencari penghasilan, karena sudah tidak ada daya atau kuasa lagi.

Betisnya seperti perut padi, 
Bentuk betis yang indah. 

Bentung bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang. 
Suatu kebebasanya tanpa ikatan.

Betung ditanam air, aur tumbuh.
Mengharapkan sesuatu yang menguntungkan, tapi yang  diperoleh sebaiknya.