POSISI DAN TEKNIK MEMAJANG
Caranya, lihat, cermati, dan cari inspirasi dari apa yang sudah dilakukan orang lain, selanjutnya lakukan eksperimen sendiri dirumah.Posisi Bingkai
a. |
Agar
nyaman dipandang mata, ketinggian titik tengah bingkai dari lantai
sebaiknya sejajar dengan ketinggian pandangan mata, yaitu berkisar
antara 150 - 160 cm yang merupakan tinggi rata-rata orang Indonesia.
Peletakan bingkai yang terlalu tinggi akan menyebabkan kepala mendongak
saat memandangnya, sedangkan yang terlalu rendah menjadikan kita harus
menundukkan kepala atau membungkukkan badan untuk dapat menikmatinya.
|
b. |
Posisi
bingkai tak harus selalu simetris dengan furnitur benda-benda lainnya,
karena bisa menimbulkan kesan kaku, terlalu biasa dan membosankan.
Bingkai yang sengaja dipasang agak ke tepi atau di posisi yang tidak
sentral justru bisa menjadi penyeimbang ruangan dan menjadi titik fokus
yang menarik.
|
Teknik Memajang Bingkai
Memajang
bingkai tidak harus selalu dengan cara digantung di dinding menggunakan
tali. Teknik "offthe wali” merupakan sebuah alternatif peletakan
bingkai selain digantung di dinding. Alih-alih digantung di dinding,
bingkai bisa diletakkan begitu saja di atas meja atau bufet,
bersama-sama pernik aksesoris lainnya. Penataan seperti ini menciptakan
titik fokus yang menarik dan mudah diubah-ubah, dipindah-pindahkan atau
ditata ulang.
Macam-macam cara memasang atau meletakkan bingkai.
1. |
Diletakkan di atas meja, bufet atau di lemari
pajangan, terutama untuk bingkai-bingkai berukuran kecil yang dilengkapi
dengan dudukan di bagian belakang bingkai sehingga bingkai bisa
’berdiri’.
|
Bingkai ukuran kecil yang diletakkan di atas meja |
2. |
Digantung
dengan tali atau kawat di belakang bingkai (tak terlihat) atau
digantung dengan tali dan hook pada plafon yang sengaja diekspos.
|
3. | Diletakkan di atas meja, bufet atau piano, dan bersandar pada dinding. |
Bingkai mungil disandarkan di atas meja kecil |
4. |
Diletakkan di atas lantai dan disandarkan ke dinding.
|
Bingkai cermin besar yang diletakkan di lantai bersandar ke dinding. |
5. |
Diletakkan di atas tatakan atau ambalan yang dipasang ke dinding.
|
Bingkai diletakkan di atas ambalan kayu yang dipasang pada dinding. |