Jangan Asal Memilih Bingkai, Sesuaikan dengan Jenis, Bentuk, Tekstur dan Karakter dari objeknya!

MAU BINGKAI YANG MANA?



Bingkai-bingkai cembung menjadikan cermin tampil mewah dan mahal.


Meski pilihan bingkai dan aksesoris pelengkapnya amat beragam, bukan berarti semuanya cocok untuk foto, lukisan atau gambar-gambar/koleksi. Ada yang cocok untuk membingkai poster namun tidak cocok untuk lukisan, ada yang cocok untuk foto namun tidak untuk gambar. Berikut ini beberapa panduan praktis agar tidak salah pilih. 

Panduan Praktis Memilih Bingkai 


Cermin Dekoratif, agar terkesan mewah gunakan bingkai cembung.
Poster, Foto atau Gambar dari Kertas, gunakan bingka. matboard dan kaca polos atau kaca doff.


Lukisan di Atas Kanvas, gunakan bingkai, fillet dan linen atau velvet


Lukisan dalam bingkai dan linen.

ANEKA TIP KREATIF

Beda material, beda pula cara membingkainya. Ikuti Tip ini untuk hasil yang optimal.

Cermin lebih mewah
Tambahkan fillet dan linen atau velvet pada bingkai cermin. Hasilnya, sebuah cermin yang lebih mewah dan lain dari yang lain.

Medali, Koin, & Kolase
Fillet bisa dipasang di bagian bawah kaca (di antara kaca dan backing) untuk membingkai gambar yang memiliki tekstur/kontur/relief atau tebal-tipis yang tidak terlalu dalam, misalnya untuk membingkai medali, koin, kolase atau lukisan cat minyak yang tebal (teknik impasto), atau benda-benda koleksi lainnya.

Tiga Dimensi
Membingkai hasil kerajinan tangan papertoole (seni melipat kertas tiga dimensi menjadi sebuah lukisan atau pemandangan), atau benda yang tebal seperti artwork, perhiasan kuno, dan ukiran kayu. Dapat dilakukan dengan bingkai yang memiliki rebate tebal, serta penambahan “dinding” penahan kaca (batten), di sekeliling bingkai sehingga menjadi bingkai 3 dimensi. Bingkai jenis ini juga bisa digunakan untuk membingkai patung, keramik atau benda-benda seni lainnya yang bersifat 3 dimensi.
Pemasangan fillet pada lubang bingkai menambah kedalaman bingkai sehingga dapat digunakan untuk memajang koleksi peralatan makan kuno yang cantik.
Dua dimensi
Bingkai yang dua sisinya dilapis dengan kaca (tidak menggunakan backing dari triplek) cocok untuk
membingkai gambar atau karya seni dua sisi. Untuk itu pilihlah jenis-jenis bingkai yang tepi luarnya datar dan memiliki rebate yang tebal agar bingkai bisa diletakkan berdiri tegak di atas meja. Gunakan kaca polos/doff yang lebih tebal untuk bagian belakang bingkai agar bingkai tidak mudah retak (mls: ukuran 3mm). Kokohkan bagian belakangnya dengan fillet atau slip kecil yang dipakukan ke bagian belakang bingkai.

Efek melayang
Untuk menciptakan efek “melayang”, gunakan bingkai yang kedua sisinya dilapis kaca dengan ukuran panjang x lebar yang lebih besar daripada ukuran gambar, sehingga gambar yang terjepit di tengah-tengah kaca terkesan melayang di dalam bingkai.

Agar kuat
Ukiran batu alam yang terbilang berat dapat dibingkai begitu saja (tanpa kaca dan tanpa backing) dengan pilihan i bingkai yang sesuai besarnya untuk dapat menahan berat batu.

Bisa dibuka-tutup
Bingkai biasa agak sulit dlbuka-tutup. Untuk membingkai poster atau barang cetakan yang perlu sering diganti-ganti dengan mudah, bisa juga digunakan bingkai, kaca, serta backing dari papan atau hardboard yang disatukan menggunakan klip dari bahan metal. Namun, bingkai Ini mudah kemasukan debu atau air sehingga tidak cocok untuk gambar-gambar koleksi yang mudah rusak.
Bingkai dua sisi dilapis kaca menghasilkan efek ’’melayang”

Variasi Dalam Membingkai